Sila klik pautan di bawah untuk melihat video
klik di sini
Mari menggunakan akal untuk melahirkan suatu keputusan atau perkara, lu fikir lu bagus ka,lu fikir la, kongsi lifestyle info semasa,politik, famili,tip, kesihatan ,humor, bisnes online.fikir lu.
Tanda-tanda saat kematian
a). 100 hari : Seluruh badan rasa bergegar.
b). 60 hari : Pusat rasa bergerak-gerak.
c). 40 hari : Daun dengan nama orang yang akan mati di Arash akan jatuh
dan malaikat maut pun datang kepada kepada orang dengan nama tersebut lalu mendampinginya sehingga saat kematiannya. Kadang-kadang orang yang akan mati itu akan merasa atau nampak kehadiran malaikat maut tersebut dan akan sering kelihatan seperti sedang
rungsing.
d). 7 hari : Mengidam makanan.
e). 5 hari : Anak lidah bergerak-gerak.
f). 3 hari : Bahagian ditengah-tengah dahi bergerak-gerak.
g). 2 hari : Seluruh dahi rasa bergerak-gerak.
h). 1 hari : Terasa bahagian ubun bergerak-gerak diantara waktu Subuh dan
Ashar.
i). Saat terakhir : Terasa sejuk dari bahagian pusat hingga ketulan Solbi
(dibahagian belakang badan), bahkan bila sudah merasa tanda yang terakhir sekali,
mengucap dalam keadaan Qiam dan jangan lagi berbicara.
Bila Malaikat mencabut Nyawa
Baginda Rasulullah S.A.W. Bersabda :
"Apabila telah sampai ajal seseorang itu maka akan masuklah satu kumpulan
Malaikat kedalam lubang-lubang kecil dalam badan dan kemudian mereka
menarik rohnya melalui kedua telapak kakinya sehingga sampai ke lutut.
Setelah itu datang pula sekumpulan Malaikat yang lain masuk menarik roh
dari lutut hingga sampai keperut dan kemudian
mereka keluar. Datang lagi satu kumpulan Malaikat yang lain masuk dan
menarik rohnya dari perut hingga sampai kedada dan kemudian mereka
Dan akhir sekali datang lagi satu kumpulan Malaikat masuk dan menarik roh
dari dadanya hingga sampai ke kerongkongan dan itulah yang dikatakan saat
Nazak orang itu."
Sambung Rasulullah S.A.W. lagi :
"Kalau orang yang Nazak itu orang beriman, maka Malaikat Jibril A.S akan
menebarkan sayapnya yang disebelah kanan sehingga orang yang Nazak itu
dapat melihat kedudukannya di Syurga. Apabila orang yang beriman itu
melihat Syurga, maka dia akan lupa kepada orang-orang yang
disekelilingnya. Ini adalah karena sangat rindunya
pada Syurga dan melihat terus pandangannya kepada sayap Jibril A.S."
Kalau orang yang Nazak itu orang Munafik, maka Jibri A.S. akan menebarkan
sayap disebelah kiri. Maka orang yang Nazak itu dapat melihat
kedudukannya
di Neraka dan dalam masa itu orang itu tidak lagi melihat orang
disekelilingnya. Ini adalah karena terlalu takutnya apabila melihat
neraka
yang akan menjadi tempat tinggalnya.
Dari sebuah Hadits bahwa apabila Allah S.W.T. menghendaki seorang mukmin
itu dicabut nyawanya, maka datanglah Malaikat maut. Apabila Malaikat maut
hendak mencabut roh orang Mukmin itu dari arah mulut maka keluarlah
Dzikir
dari mulut orang Mukmin itu dengan berkata : "Tidak ada jalan bagimu
mencabut roh orang ini melalui
jalan ini karena orang ini senantiasa menjadikan lidahnya ber-Dzikir
kepada Allah S.W.T."
Setelah Malaikat maut mendengar penjelasan itu, maka diapun kembali
kepada
Allah S.W.T. dan menjelaskan apa yang diucapka oleh lidah orang Mukmin
itu. Lalu Allah S.W.T. berfirman yang bermaksud :
"Wahai Malaikat maut, kamu cabutlah rohnya dari arah lain."
Sebaik Malaikat maut mendapat perintah dari Allah S.W.T. maka Malaikat
maut pun mencoba mencabut roh orang Mukmin dari arah tangan. Tapi
keluarlah sedekah dari arah tangan kanan orang Mukmin itu, keluarlah
usapan kepala anak-anak yatim dan keluar penulisan ilmu.
Maka berkata tangan : "Tidaklah ada jalan bagimu untuk mencabut roh orang
Mukmin dari arah ini, tangan ini telah mengeluarkan sedekah, tangan ini
mengusap kepala anak-anak yatim dan tangan ini menulis ilmu pengetahuan."
Oleh karena itu Malaikat maut gagal untuk mencabut roh orang Mukmin dari
arah kanan maka Malaikat maut
mencoba pula dari arah kakinya. Malangnya Malaikat maut juga gagal
melakukan sebab kaki berkata : "Tidak ada jalan bagimu dari arah ini juga
karena kaki ini senantiasa berjalan berulang kali mengerjakan shalat
dengan berjema'ah dan kaki ini juga berjalan
menghadiri Majlis-majlis ilmu.
" Apabila gagal Malaikat maut mencabut roh orang-orang Mukmin dari arah
kaki, maka Malaikat maut mencoba pula dari arah telinga. Sebaik saja
Malaikat maut menghampiri telinga maka telinga pun berkata : "Tidak ada
jalan bagimu dari arah ini
karena telinga ini senantiasa mendengar bacaan Al-Qur'an dan Dzikir"
Akhirnya Malaikat maut mencoba mencabut nyawa orang Mukmin dari arah mata
tetapi baru saja hendak menghampiri mata maka berkata mata : "Tidak ada
Mushaf dan Kitab-kitab dan mata ini
senantiasa menangis karena ketakutan kepada Allah S.W.T."
"Setelah gagal maka Malaikat maut kembali kepada Allah S.W.T.. Kemudian
Allah berfirman yang maksudnya : "Wahai Malaikat Ku, tulis AsmaKu
ditelapak tanganmu dan tunjukkan kepada roh orang yang beriman itu".
Setelah mendapat perintah Allah maka Malaikat mautpun menghampiri roh
orang Mukmin dan menunjukkan Asma Allah S.W.T.
maka keluarlah roh tersebut dari arah mulut dengan tenang.
Abu Bakar R.A telah ditanya kemana roh pergi setelah keluar dari jasad.
Maka berkata Abu Bakar R.A. : "Roh itu pergi menuju ke tujuh tempat " :
1. Roh para Nabi dan utusan menuju ke Syurga Addin
2. Roh para Ulama menuju ke Syurga Firdaus
3. Roh mereka yang berbahagia menuju ke Syurga Illiyna
4. Roh para Syuhada berterbangan seperti burung di Syurga mengikuti
kehendak mereka
5. Roh para Mukmin yang berdosa akan tergantung diudara tidak dibumi dan
tidak dilangit sampai Hari Kiamat
6. Roh anak-anak yang beriman akan berada digunung dari Minyak Misik
7. Roh orang-orang Kafir akan berada dalam Neraka Sijjin, mereka disiksa
beserta jasadnya sampai Hari Kiamat.
Telah bersabda Rasulullah S.A.W. : "Tiga kelompok manusia yang akan
dijabat tangannya oleh para Malaikat pada hari mereka keluar dari
kuburnya :
1. Orang-orang yang mati Syahid
2. Orang-orang yang mengerjakan shalat malam dalam bulan Ramadhan
3. Orang yang berpuasa di hari Arafah
Sekian untuk mengingatkan kita semua???.
Sumber : Media Dakwah